CARA MEMBUAT WEB SERVER MENGGUNAKAN DEBIAN


Google.com , wordpress.org , debian.edu , adalah sedikit dari milyaran websites yang sudah tidak asing lagi di dunia maya. Prinsip kerja sebuah websites merupakan tampilan dari sebuah server yang berwujud html yang memproyeksikan Server fisik yang terhubung ke dalam jaringan. Web Server, yaitu server yang berisi kerangka (layout) berekstensi html/xhtml/mhtml/php yang berjalan pada port 80 (HTTP) dan berfungsi sebagai wadah, tampilan interface, dan wujud dua dimensi dari file-file pada Database Server, misalnya seperti tiga websites di atas. Instalasi Web Server pada Debian Squeeze tidak ada perbedaan yang berarti dengan pada Debian Lenny. 


Lakukan instalasi paket software apache2 dan php5 dengan mengetikkan perintah seperti berikut.
#apt-get install apache2 php5

Setelah proses di atas sebenarnya Web Server sudah berjalan, tetapi hanya dengan tampilan web defaultnya yaitu berisi tulisan "It Works !". Jika ingin mengutak atik konfigurasi Web Server dapat dilakukannya dengan berbagai pilihan konfigurasi berikut :

1. Konfigurasi Virtual Host
Konfigurasi ini akan mewakili secara default(default versi kita) setiap website yang dibuat. Caranya adalah dengan melakukan konfigurasi pada "default" dengan cara mengetikkan nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default seperti contoh berikut.
#nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default

Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut,
<VirtualHost *:80>
    ServerAdmin webmaster@smktkj.sch.id
    ServerName smktkj.sch.id
    ServerAlias www.smktkj.sch.id
    DocumentRoot /var/www
    <Directory />
    Options FollowSymLinks
    AllowOverride None

2. Merubah Direktori Web
Secara default file html kita akan disimpan pada /var/www. Kita dapat merubah direktori web kita dengan cara melakukan konfigurasi pada "000-default" dengan cara mengetikkan nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default seperti contoh berikut.
#nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default

Ganti script berikut dengan direktori yang diinginkan.

<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@smktkj.sch.id
ServerName smktkj.sch.id
ServerAlias www.smktkj.sch.id
DocumentRoot /var/www
ScriptAlias /cgi-bin/ /var/www/cgi-bin/

<Directory "/var/www/">
AllowOverride None
Options +ExecCGI -MultiViews
+SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn,
error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
ServerSignature On
</VirtualHost>

3. Mempercantik Tampilan Websites
Kita dapat mengedit isi dari file "index.html" dengan cara mengetikkan nano /var/www/index.html seperti berikut.
#nano /var/www/index.html

Sebagai contoh saya akan mengeditnya menjadi seperti berikut
<html><body><h1> Web Server SMK TKJ</h1></body></html>

Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X . Maka tampilan Web Server kita akan muncul tulisan Web Server SMK TKJ. Atau kita juga dapat mengganti file tersebut dengan file html buatan sendiri. Jangan lupa untuk memberi nama file dengan nama "index.html" agar dapat terbaca oleh Web Server.

Jika melakukan konfigurasi pada Web Server, jangan lupa untuk melakukan restart pada "apache2" dengan cara mengetikkan /etc/init.d/apache2 restart seperti berikut

#/etc/init.d/apache2 restart
Restarting web server: apache2apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName 
. . . waiting apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName

Instalasi Web Server telah selesai. Jangan kawatir dengan hasil restart yang kelihatannya error itu, Hal itu disebabkan custom virtual host belum berjalan.

Konfigurasi Apache Web Server (pada server 2)
Berikut adalah langkah-langkah mengkonfigurasi Web Server:

1. Buat file /etc/apache2/sites-enabled/tkj
$ nano /etc/apache2/sites-enabled/tkj

Dengan isi file seperti berikut :

<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@sekolahtkj.sch.id
ServerName sekolahtkj.sch.id
ServerAlias www.sekolahtkj.sch.id
DocumentRoot /home/latief
ScriptAlias /cgi-bin/ /var/www/cgi-bin/

<Directory "/home/latief/">
AllowOverride None
Options +ExecCGI -MultiViews
+SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn,
error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
ServerSignature On
</VirtualHost>

Keterangan :
Edit option-option berikut, sehingga sesuai dengan keadaan server anda :
ServerAdmin
Option ini mendefinisikan admin webmaster.
DocumentRoot
Document root adalah di rektori tempat dokumen web anda.
Contoh : DocumentRoot /home/latief
ServerName
Option ini berfungsi mendefinisikan nama server kita. Secara default option ini
tidak ada, buat option ini secara manual. Contoh: ServerName sekolahtkj.sch.id
ScriptAlias dan Directory “/var/www/cgi-bin/"
Option ini berfungsi mendefinisikan direktori cgi-bin.

2. Setelah membuat dan menyimpan file tersebut, buat direktori /home/latief
untuk menyimpan file-file web kita dan buat direktori /var/www/cgi-bin.
# mkdir -p /home/latief
# mkdir -p /home/latief

Restart apache
# /etc/init.d/apache2 restart .

0 komentar:

Posting Komentar