- Boot buntu alternate tersebut melalui CD, pada layer pilihan boot, pilih bahasa english
- Pada layer pilihan selanjutnya, pilih instal Ubuntu yang paling atas ya
- lalu pilih lagi bahasa yang digunakan tentunya english
- Pilih region, piih benua Asia, kemudian pilih Indonesia
- Pada saat proses mendeteksi keyboard, jika keyboard yang digunkan adalah keyboard biasa pilihlah No. Menu selanjutnya akan diminta memasukan jenis keyboard yang digunakan
- Pilih keyboard layout pilih USA(2x) lalu tunggu untuk masuk ke proses berikutnya
- Sistem akan mengecek apakah jaringan yang saat ini digunkan pada mode DHCP, jika tidak pilih cancel
- Opsi yang diberikan unutk mengatur konfigurasi jaringan. Ada baiknya konfigurasi dilakukan setelah sistem terinstal. Oleh karena itu pilih Do not configure the network at this time
- Berikan hostname komputer sesuai yang inginkan(ingat tidak bisa pakai spasi)
- Pilih kota yang berada pada waktu anda. Jika anda berada di waktu Indonesia barat, pilih Jakarta
- Pilih bagaimana anda ingin memartisi hardisk dan ada 5 pilihan:
Guided-use entire disk
Menggunakan seluruh hardisk, seluruh data yang ada akan terhapus
Guided-use the largest continous free space
Menggunakan space sisa yang berurutan di hardisk
Guided-use entire hardisk and set uo LVM.
Menggunakan seluruh space dan buat partisi
Guided-use entire harddisk and set up encrypted LVM
Mirip dengan opsi sebelumnya hanya saja LVM yang digunakan terenkripsi
Manual
Digunakan partisi hardisk tertentu yang diinginkan
- Untuk pemilihan penentuan partisi kita akan menggunakan secara Manual, terlihat Free Space pada partisi. Pilih Free Space tersebut.
- Langkah selanjutnya memulai proses partisi. Pilih Create New Partition untuk membuat partisi primary untuk root(/) dan ukuran partisi sebesar 5GB dngan format system EXT3
- Langkah selanjutnya kurang lebih sama dengan langkah sebelumnya, hanya saja saat ini untuk partisi Home. Pilih free space, kemudian pilih Create New Partition untuk membuat partisi sebesar 5GB dengan format system EXT3
- Lakukan proses selanjutnya untuk partisi SWAP
- Jika sudah selesai, pilih Finish Partitioning and Write changes ti disk
- Pada proses terakhir mempartisi, akan muncul kotak Verifikasi akhir untuk konfirmasi apakah yakin pembagian partisi sudah benar. Pilih Yes untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Pilih No untuk kembali mempartisi. Pilihlah Yes
- Proses pengaturan partisi diterapkan ke dalam hardisk, tunggulah beberapa saat
- Masukan nama anda sebagai informasi user pada Ubuntu (2x ya yang pertama full name dan boleh pakai spasi namun yang kedua tidak boleh pakai spasi, sebaiknya yang kedua ini samakan dengan yang awal-awal memulai proses intalasi Ubuntu dan kudu di inget)
- Berikan Password untuk username yang anda gunakan dan memverifikasinya lagi
- Anda akan ditanya, apakah data-data anda ingin dibuat sangat privasi atau tidak. Secara default, anda dapat memilih No
- Proses instalasi pun berjalan
- Jika jam pada BIOS dan jam pada sistem berbeda anda dapat memilih Yes. Jika anda ingin jam pada sistem Ubuntu sama dengan jam BIOS maka pilihlah No. dalam hal ini pilih No
- Instalasi pun finish pilih continue ....
- Biarkan mereboot
Untuk Menyimpan IP Address ketiklah:
Nano(spasi)etc/network/interfaces(enter)
auto eth 0
iface eth 0 inet DHCP
address ....
netmask ....
gateway ....
network ....
broadcast ....
Jika sudah Save dengan menekan Ctrl+X lalu Y (Enter)
Untuk Mengupdatenya:
/etc/init.d/network restart
Untuk melihat IP:
Ifconfig
Untuk menshutdown Server (Hehe iseng"):
Halt
SELAMAT MENCOBA
0 komentar:
Posting Komentar